6:10 AM
0
Perkembangan Virtual Reality yang sangat pesat pada beberapa tahun terakhir ini membawa dampak yang sangat besar bagi kemajuan teknolog di dunia , Teknologi Virtual reality yang kerap identik dengan suplemen dalam permainan atau game yang mengedepankan rasa keberhadiran atau "immersion" ternyata memiliki banyak cara penggunaan dan pemanfaatan yang lain salah satu nya adalah sebagai media terapi
Simsensei
tampilan Sim Sensei dan multi sense
sim sensei merupakan hasil sebuah proyek kolaborasi antara The University of Southern California Institute for Creative Technologies’ (ICT), dan  Detection and Computational Analysis of Psychological Signals (DCAPS) milik DARPA di bidang kecerdasan buatan , visi komputer , realitas virtual dan machine learning , sim sensei sendiri merupakan sebuah kerangka kerja implementasi dari wawancara manusia secara virtual , lingkungan ini dibuat untuk menciptakan suasana interaksi berhadap-hapadan langsung sehingga pengguna merasa nyaman dalam berbicara dan berbagi informasi

pada lingkungan wawancara simsensei dibentuk suatu persona yang bernama ellie , ellie akan melakukan wawancara dengan struktur tertentu , wawancara ini dimaksudkan untuk mendeteksi adanya indikator , yang dapat dilihat dari tindakan verbal maupun non verbal yang berhubungan dengan depresi , stress, ataupun Post-Traumatic Stress Syndrome (PTSD) yang sering terjadi pada veteran perang

Figur Ellie
visi dibalik pengembangan simsesei ini adalah untuk membuat sebuah alat pembantu pengambil keputusan medis yang dapat memberikan ukuran secara objektif dari tindakan verbal maupun non vebal pengguna yamg berhubungan dengan gangguan psikologi.

untuk membuat sistem ini , tim pengembangan sim sensei mengambil 3 langkah pendekatan,pertama mereka menganalisa bagaimana perilaku manusia dalam berinteraksi dari sini dapat di analisa perilaku dan bahasa yang digunakan , untuk melakukan ini mereka membuat suatu intermediate system dimana ada manusia yang melakukan operasi manual avatar dari belakang

setelah mereka mendapatkan kerangka kerja untuk ritme dari sebuah sesi terapi berhadapan muka, mereka menambahkan mimik dan gerak bibir , yang pada akhirnya menghasilkan sistem yang dapat bereaksi terhadap emosi manusia, lalu pada akhirnya mereka menambahkan modul animasi dan badan untuk avatar ellie

untuk lebih lengkapnya video dapat dilihat disini

Oleh: M.Bagus Andra 5111100086




0 comments:

Post a Comment