Iklan ini dijalankan dengan augmented reality, dibangun
untuk mempromosikan film bertema bencana badai tornado “Into The Storm”.
Dikemas mirip poster film tradisional, yang sebenarnya kotak billboard tersebut
adalah layar video high-definition. Yang dimulai sebagai poster kemudian
menampilkan jalan dibalik poster tersebut yang semakin terkoyak berantakan
dikarenakan efek augmented reality badai dan tornado yang pastinya menarik
perhatian dari pejalan kaki yang lewat.
Tidak terlalu banyak kasus dimana suatu pengiklanan dapat
menjamin menarik perhatian audience atau penonton yang singkat dan membuat
kesan lebih. Namun berkat grafis yang luar biasa dan adaptasi real-time dari
tampilan sebuah layar ketertarikan penonton bisa didapatkan dan juga
memungkinkan menyampaikan pesan untuk pengiklanan.
Satu hal yang menarik untuk dicatat adalah bahwa iklan (campaign)
benar-benar bekerja pada dua emosi khusus manusia untuk maksimum daya ingat dan
efek. Satu diantaranya adalah rasa takut. Kita dapat belajar sangat cepat dari
respon rasa takut, jadi ketika viartual reality menampilkan rasa takut
tersebut, mereka lebih mudah menyerap pesan yang muncul setelah film / cuplikan
dari iklan. Ini bisa menjadi metode yang cukup kejam, namun disamping itu
membuat pengiklanan lebih efektif.
Into The Storm
Adiwidia Karyono Putro
5111100137
Adiwidia Karyono Putro
5111100137
0 comments:
Post a Comment