Menentukan
kebutuhan kalori dan asupan nutrisi per hari merupakan suatu kendala ketika
dihadapkan dengan banyak sekali produk – produk makanan yang belum diketahui
total kalori dan nutrisi terkandung di dalamnya. Produk makanan yang dikonsumsi
apakah sesuai dengan kebutuhan tubuh atau bahkan melebihi. Dengan mobilitas
manusia yang semakin bertambah, sudah banyak dikembangkan perangkat bergerak
berbasis android yang mendukung untuk memantau kebutuhan kalori dan nutrisi makanan
atau produk makanan. Misalnya saja aplikasi Nutrition
Facts,
aplikasi ini memberikan informasi berupa database nutrisi dan kalori yang
tersimpan dalam suatu makanan atau produk makanan. Pengguna aplikasi ini dihadapkan
pada fitur search untuk mencari
kandungan nutrisi berdasarkan makanan atau produk makanan yang dipilih. Informasi
nutrisi makanan yang dipilih berupa kandungan air, kalori, protein, total
lemak, dan karbohidrat. Aplikasi ini juga terdapat fitur takaran penyajian makanan
berdasarkan jenis kelamin dan berat badan. Namun kekurangan dari aplikasi ini
adalah pengguna tidak bisa secara langsung mendapatkan informasi kandungan nutrisi,
melainkan harus mencari terlebih dahulu makanan atau produk makanan apa yang dikonsumsi
dan terdapat pada aplikasi tersebut.
Menyorot Objek dan Mendapatkan Visualisasi Objek 3D |
Perkembangan
platform android pada beberapa bidang lain sudah menggunakan teknologi augmented reality untuk mendukung
kinerja aplikasi. Perkembangan augmented
reality kian hari kian pesat, dimulai dengan aplikasi sederhana hingga
aplikasi yang memiliki kemampuan kompleks. Misalnya saja aplikasi augmented reality untuk pemasaran
produk, rehabilitasi pasca sakit stroke, hingga game 3D yang dapat berinteraksi
dengan pengguna. Teknologi augmented
reality ini beberapa kalangan terutama masyarakat awam dirasa masih baru
dan menarik. Beberapa riset menemukan bahwa implementasi dari augmented reality pada aplikasi
perangkat bergerak bisa merepresentasikan informasi secara visual.
Menyorot Objek dan Mendapatkan Informasi Nutrisi |
Aplikasi media informasi nutrisi pada makanan atau produk makanan ini, menggunakan teknologi augmented reality berupa informasi teks. Informasi yang ditampilkan
berupa kandungan nutrisi yaitu kalori, lemak, karbohidrat dan protein. Misalnya
pengguna aplikasi ini akan mengonsumsi 1 buah apel, 2 lembar roti tawar, dan
satu gelas susu. Untuk mengetahui kandungan nutrisi di dalam makanan atau
produk makanan tersebut, pengguna bisa mendapatkan informasi dengan mengambil
foto makanan atau produk makanan. Aplikasi akan menampilkan informasi nutrisi yang
disimpan di database dan dikemas dalam bentuk Augmented Reality berupa teks. Menggunakan metode CBIR (Content Based Image Recognition),
aplikasi ini bisa mengidentifikasi makanan atau produk makanan dari foto dan
sebuah webservice dapat digunakan untuk
mendapatkan kembali informasi nutrisi.
Aplikasi ini diharapkan bisa mengontrol makanan atau
produk makanan apa saja yang akan dimakan dengan memperhatikan kandungan nutrisi
di dalamnya kapanpun dan dimanapun. Dengan teknologi Augmented Reality yang masih baru di khalayak umum diharapkan bisa
menarik perhatian pengguna untuk memperhatikan lebih kalori, karbohidrat,
protein dan lemak pada makanan atau produk makanan yang akan dikonsumsi sesuai
dengan kebutuhan nutrisi di setiap harinya.
5111100002 - Eko Adhi Wiyono
0 comments:
Post a Comment